Bujang Terkenal Bigbos Timah Ilegal Terbesar Di Mentok Mempunyai Gudang Penggorengan Timah Yang Tak Disentuh Aph
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Joker-Merah.com, Babar- Beberapa Hari Lalu Saat melakukan investigasi di sebuah gudang yang diduga milik Bujang di Kelurahan Sungai Daeng, Kota Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Propinsi Bangka belitung (Babel) tim wartawan menemukan aktivitas mencurigakan yang mengindikasikan adanya pengolahan pasir timah ilegal.
Beberapa pekerja yang disebut sebagai anak buah Bujang terlihat sibuk mengoperasikan alat penggorengan timah. (21/03/2025).
Pasir timah yang telah diolah kemudian dimasukkan ke dalam karung-karung. Informasi dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa karung-karung tersebut akan dikirim ke penampung yang lebih besar, diduga bagian dari jaringan mafia timah ilegal yang beroperasi di Bangka Belitung.
“Hari hari tertentu ada aktivitas di sini, mereka memproses pasir timah dan mengirimnya ke tempat lain. Ini bukan hal baru, sudah berlangsung lama,” ujar seorang warga mentok yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan keterlibatan jaringan mafia dalam bisnis timah ilegal ini semakin menguat, mengingat nama Bujang sering dikaitkan dengan aktivitas tambang ilegal di laut dan darat.
Sumber lain mengungkapkan bahwa Bujang memiliki anak buah yang tersebar di berbagai titik, bertugas mengumpulkan pasir timah dari tambang ilegal untuk kemudian diolah di gudangnya.
Yang menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat adalah mengapa aktivitas ilegal ini bisa berlangsung dengan bebas tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum, khususnya Polres Bangka Barat.
“Tidak mungkin aparat tidak tahu. Gudang ini ada di Mentok, pusat pemerintahan kabupaten. Kalau ini dibiarkan, berarti ada sesuatu yang salah dalam sistem pengawasan dan penegakan hukum,” ujar warga tersebut.
Sementara seorang warga Kota Mentok lain, inisial Gwn melalui sambungan telpon pada Selasa mengatakan bahwa Gudang dan tempat penggorengan bijih timah Bujang terletak ditengah pemukiman.
“Lokasi tempat penggorengannya berada didekat pemukiman. “Katanya.
Dia mempertanyakan mengenai kelayakan tempat penggorengan timah tersebut karena dampak polusi.
“Seharusnya tidak layak, karena warga sekitar dapat saja terpapar polusi. “Ujarnya.
Terkait hal tersebut, Tim wartawan akan berusaha mengonfirmasi temuan ini kepada sejumlah pihak yang terkait lainnya.
Jika benar terjadi pelanggaran hukum, masyarakat mendesak aparat segera bertindak untuk menindak tegas bisnis ilegal ini sebelum semakin merajalela.
(Tim)